Mengenal Plot Plan Dalam Piping Design | WA 08128019360

Definisi.

Plot Plan didalam Piping Design adalah Tata Letak dari semua peralatan dan fasilitas lain dalam sebuah pabrik atau industri yang disusun dengan mengutamakan keselamatan (safety) dalam meletakkan peralatan menurut fungsi servis-nya dengan tetap mempertimbangkan kemudahan pengoperasian dan maintenance sehingga secara keseluruhan manjadikan pabrik atau industri tersebut efisien.

Istilah dan Atribut dalam Plot Plan

Sebagai salah satu dokumen utama dalam plant design disamping Process Flow Diagram , khususnya dalam piping design karena Plot Plan ini akan dipakai sebagai basis oleh semua disiplin yang berinteraksi dalam pembuatan perancangan sebuah pabrik yang melibatkan banyak bidang keahlian seperti Process dan Process Safety, Civil, Mechanical, Electrical, Instrumentasi, Tim Konstruksi, Project Control, dll. Beberapa istilah atau terminologi dalam Plot Plan yang perlu diketahui.

  1. Plan North, True North dan Prevailing Wind.

Plan North (PN) adalah symbol arah utara definitive sebagai referensi ke arah mana Plot Plan tersebut dibuat. Dengan demikian PN hanya berlaku sebagai arah utara pabrik tersebut yang dibuat untuk menyederhanakan pembuatan gambar-gambar lainnya sehingga memudahkan dalam mengukur jarak atau dimensi.  

True North (TN) = arah utara bumi yang sesungguhnya (global) yang akan dipakai sebagai referensi sudut penyimpangan oleh arah utara definitive (PN) yang ditunjukkan dengan derajat-menit-detik.

Prevailing Wind adalah data arah angin rata-rata dalam kurun waktu tertentu yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh instansi pemerintah yang berwenang yaitu BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofifika). Arah angin ini penting dalam menyusun letak peralatan  dalam Plot Plan karena dipakai sebagai arahan dasar (guidance) dalam menyusun tata letak peralatan maupun fasilitas lain seperti bangunan gedung di dalamnya. Salah satu contoh kombinasi ketiganya seperti dalam gambar berikut.

Plant North Arrow

  1. Skala Gambar (Drawing Scale)

Skala gambar adalah perbandingan antara panjang linear di dalam gambar dengan panjang aktual di lapangan dalam satuan yang sama. Contoh  ”SCALE  1:50” atau ”SCALE  1/50”, artinya setiap panjang 1 cm dalam gambar sama dengan panjang 50 cm aktual di lapangan. Beberapa skala yang sering dipakai dalam sistem satuan metrik  1:100,  1:300 dan seterusnya. Sedangkan untuk sistem British (ft) penulisan skala adalah  Scale 1:33-1/3, atau bisa juga dalam tulisan: Scale 1”=272”.

Selain skala numerik tersebut diatas, sebaiknya dalam setiap gambar perlu dilengkapi juga dengan ”graphic scale” atau bar scale.

                              Graphic Scale

  1. Title Block

Title Block biasanya ada di sebelah kanan bawah. Isi dari Title Block yang penting adalah: Judul Gambar, Nomor Gambar & Kode Revisi, Skala, Pejabat yang mem-verifikasi, tanggal terbit, dan Logo Perusahaan-perusahaan terkait (biasanya Pemilik Proyek dan Kontraktor Pelaksana). Contoh Title Block milik sebuah perusahan EPC untuk proyek perusahaan produsen minyak mentah.

Title Block

                      Title Block untuk Plot Plan

 

  1. KOTAK PARAF DAN HISTORIS (SIGN & HISTORICAL ISSUE BOX)

Kotak untuk paraf oleh orang-orang yang berwenang dan bertanggungjawab terhadap pembuatan gambar Plot Plan salah satu contoh seperti ini.

             Issue Box untuk Plot Plan

  1. KEY PLAN DAN NOTES

Key Plan letaknya di sebelah kanan atas dari Plot Plan menggambarkan lokasi proyek baru relatif terhadap keseluruhan area yang ada (existing area). Notes atau General Notes diperlukan untuk menjelaskan notasi atau satuan ukuran yang dipakai.

Location of Plot Plan

                           KEY PLAN

BEBERAPA MACAM PLOT PLAN.

Berdasarkan cakupan area yang masuk : 

  • General Plot Plan – memperlihatkan keseluruhan fasilitas yang dipunyai Owner.
  • Unit Plot Plan – hanya terbatas satu unit operasi yang lebih kecil.
Sample of Plot Plan

                                              PLOT PLAN DRAWING

Berdasarkan tingkat kematangan dan kelengkapan data:

  • Conceptual/Preliminary/Proposal Plot Plan – menyajikan konsepsi dasar tata letak equipment, sehingga masih harus dikembangkan lebih lanjut.
  • Construction Plot Plan – siap untuk dikerjakan / diaktualisasikan di lapangan karena sudah lengkap dengan  dimensi jarak maupun ukuran equipment yang terskala.

Beberapa dokumen yang dipakai sebagai basis dalam pembuatan sebuah Plot Plan antara lain sebagai berikut :

  1. Process Flow Diagram (PFD atau P&ID)
  2. Preliminary Plot Plan (kalau ada)
  3. Project Specification
  4. Informasi resmi tentang “Prevailing Wind Direction”
  5. Safety Distance & Human Factors
  6. Hasil Meeting dengan Client
  7. Lain-lain.

Selanjutnya bagaimana CARA MEMBUAT sebuah Plot Plan dari awal tunggu dalam Website Pladesco sedang dalam penyusunan (website is under construction).

pladescopipingdesign.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now
× Ada yang bisa kami bantu?